Apa Kabar Masa Lalu
Hari ini aku menulis untukmu. Aku hanya rindu, bukan berarti ingin kembali ke masa dulu. Hanya mengenang, karena rasaku pernah teramatlah dalam.
Masihkah teringat tentang aku? Tentang sebuah kisah cinta yang katanya aku satu-satunya.
Masih teringat tentang setia? Yang nyatanya kau pergi begitu saja.
Tentang janji? Yang kamu sendiri ingkari.
Apa kabar masa lalu? Yang begitu terasa indah. Namun, berakhir pasrah.
Namun, biarlah ... semua tentangmu masih tersimpan rapi, nan kujadikan inspirasi dalam ribuan bait puisi.
-Nuka
Weew. Kren mazeh
ReplyDelete